Awal Agustus menjadi pertanda yang bagus bagi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Belum genap satu bulan setelah menghadapi Akreditasi Lamdik, Prodi MPI menyambut dengan hangat TIM Auditor Mutu Internal (AMI) pada senin pagi yang cerah.
Kegiatan yang berlangsung di gedung Megawati tersebut dibuka oleh Bapak Kabag FITK, Ari Prasetyo, SE. dalam sambutannya, beliau berpesan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh AMI ini adalah sarana menuju perbaikan berkelanjutan yang lebih baik
“kegiatan ini (Audit Mutu Internal) bukan tentang ajang untuk mencari hal-hal yang salah dan menyalahkan, tapi untuk mencari bagian mana yang bisa ditingkatkan untuk perubahan yang lebih baik kedepannya” Ucapnya.
Selain itu, sambutan juga diberikan oleh bapak WD 1 FITK, Dr Muhammad Walid, MA dan juga perwakilan dari Ketua TIM AMI, Dr Muhammad Faisal, S.Kom, MT.
Setelahnya, acara dilanjutkan dengan agenda utama yakni Audit Mutu Internal Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, dalam hal ini, proses audit yang dilaksanakan lebih kea rah metode verifikasi dokumen, karna, auditor yang bertugas dari TIM AMI, Dr. Totok Chamidy, ST, M.Kom, sudah melakukan verifikasi mandiri sebelum hari H acara.
Proses Audit berjalan dengan lancar, ada beberapa poin yang sempat menjadi diskusi, salah satunya adalah kebingungan yang terjadi antara pihak admin prodi dalam mengupload berkas yang diperlukan pada kolom yang disediakan, namun setelah didiskusikan lebih lanjut, muncul sebuah solusi yakni membuatkan masukan untuk tim IT ESPMI. Setelah itu, Kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama.
Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dilakukan oleh MC selanjutnya dilaksanakan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta doa setelah itu acara diberikan sambutan oleh ketua program studi Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yakni Dr. Nurul Yaqien, M.Pd. dan dilanjutkan sambutan sekaligus membuka acara oleh Dekan FITK yakni Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd
Sambutan Ketua prodi MPI FITK Dr. Nurul Yaqien, M.Pd
Dalam sambutannya, Dr. Nurul Yaqien, M.Pd mengatakan bahwa Kuliah tamu kali ini merupakan upaya prodiuntuk memberikan wawasan yang berharga kepada generasi Z, terutama mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, mengenai Spiritual Leadership.
Melalui kuliah tamu ini, harapannya mahasiswa dapat memperkaya pengetahuan dan pemahaman kajian tentang spritual leadership, dikarenakan ketika membincang leaderhip sudah sangat umum, namun ketika disandingkan dengan spiritual, hal ini merupakan sebuah pembahasan yang baru.
Beliau harap mahasiswa dapat aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan kuliah tamu, terlibat dalam diskusi, bertanya kepada pembicara, dan menjalin hubungan dengan peserta lainnya. Diharapkan kesempatan ini dapat dimanfaatkan juga untuk memperluas jaringan dan belajar dari pengalaman orang-orang yang ahli di bidang ini.
Sambutan Dekan FITK, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd
Sambutan selanjutnya , Prof Dr H Nur Ali, M.Pd memberitahukan bahwa Kuliah tamu ini cukup penting bagi mahasiswa program studi manajemen pendidikan islam, dikarenakan dengan tema yg di usung, mahasiswa MPI diharapkan bisa memetakan dan menganalisa tentang kebutuhan pekerjaan beberapa tahun kedepan.
Selain itu, beliau berpesan bahwa, kunci kesuksesan tidak hanya dari faktor kecerdasan intelektual, namun ada faktor yg lain, yakni kecerdasan sosial dan kecerdasan emosional, dalam pemaparannya beliau mengatakan bahwa kecerdasan intelektual hanya mendukung sekitar 20% lalu yg mendukung pada faktor lain yakni kecerdasan sosial yg memberikan dampak 40% dan kecerdasan emosional yg melengkapi dengan 40%.
Diakhir sambutannya beliau juga menekankan bahwa program studi manajemen pendidikan islam ini merupakan prodi dengan presentasi guru besar terbanyak, artinya, mahasiswa harus semakin berkembang dan beradaptasi dengan apa keilmuan yg update, tidak tertinggal oleh zaman.
Materi: Dr. H. M. Wafiyul Ahdi, M.Pd.IMembangun Spiritual Leadership bagi Gen-Z dalam Menghadapi Era
Membangun kepemimpinan spiritual bagi Generasi Z dalam menghadapi era modern memerlukan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai spiritual yang relevan dan kemampuan untuk mengintegrasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini membahas konsep spiritualitas sebagai landasan untuk pengembangan kepemimpinan yang berkelanjutan dan bermakna. Generasi Z didorong untuk menjelajahi nilai-nilai seperti empati, penerimaan, dan ketabahan sebagai dasar bagi kepemimpinan mereka. Mereka diajak untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan dengan empati, memotivasi orang lain, dan memimpin dengan integritas. Penting juga bagi mereka untuk mengerti bahwa spiritualitas bukanlah konsep terpisah, melainkan harus diintegrasikan dalam tindakan sehari-hari dan pengambilan keputusan. Materi ini juga mengidentifikasi tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi Generasi Z dalam membangun kepemimpinan spiritual mereka dan menawarkan solusi praktis, seperti praktik meditasi dan refleksi diri. Dengan demikian, Generasi Z dapat menjadi pemimpin yang kuat dan berpengaruh dalam menghadapi kompleksitas dan tantangan era modern.Mereka tidak hanya akan mampu menavigasi dinamika sosial, teknologi, dan ekonomi yang terus berkembang, tetapi juga mampu membawa dampak positif dalam lingkungan mereka. Dengan memperkuat hubungan mereka dengan nilai-nilai spiritual, Generasi Z dapat menghadapi tekanan budaya modern dengan kebijaksanaan, ketenangan, dan kekuatan batin yang mereka dapatkan dari spiritualitas. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi pemimpin yang efektif dalam konteks organisasi dan komunitas mereka, tetapi juga agen perubahan yang berkelanjutan, membawa inspirasi dan harapan bagi masa depan yang lebih baik.
“Administrasi Pendidikan yang tidak menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, laksana ia jauh dengan kemudahan”
seperti kutipan diatas, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Digitalisasi Pelayanan Sekolah atau Madrasah di Era Teknologi Informasi” di Yayasan Pendidikan Islam Al-islah Tulungagung.
pengambilan tema tersebut tidak lepas dari perkembangan zaman yang sebegitu hebatnya, kita semua bisa melihat, dari zaman pertama kali mobil dibuat sampai hari ini, betapa banyak inovasi dan pembaharuan yang didapat, atau juga bisa melihat dari segi jasa misalnya, restoran atau kedai makan, sebuah tempat yang sudah sejak zaman dahulu ada, hingga hari ini muncul perkembangan teknologi yg disebut dengan restoran cepat saji.
namun beda halnya dengan pendidikan, termasuk yg ada dilingkup administrasi kependidikan, bisa dilihat banyak sekolah-sekolah yang masih menggunakan sistem atau model manual dalam menjalankan administrasi sekolah, hal tersebut cukup disayangkan, mengigat, sekolah menjadi tempat awal munculnya kegiatan transfer pengetahuan. Oleh karena itu, Prodi MPI dalam Pengabdian kepada masyarakat tahun 2024 membahas pentingnya peran teknologi dalam menunjang kegiatan administrasi pendidikan sekolah, atau dalam hal ini disebut dengan Digitalisasi Pelayanan Sekolah atau Madrasah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal (03/06/24)-(04/06/24) tersebut berisi empat tema besar yang dibutuhkan oleh lembaga-lembaga pendidikan pada hari ini, diantaranya adalah: 1. Digitalisasi Pelayanan Sekolah, 2. Digitalisasi Pemasaran Sekolah (Hari Pertama), 3. Bijak Bermedia Sosial, 4. Pembelajaran Aktif, Inofatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (Hari Kedua).
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang selain pengajaran dan penelitian, menekankan pentingnya kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap masyarakat. Program studi MPI berusaha untuk menjalankan peran ini dengan sebaik mungkin melalui berbagai program dan kegiatan di sekolah. Melalui program pengabdian masyarakat, diharapkan dapat diperkuat nilai-nilai keislaman dalam praktik pendidikan di sekolah-sekolah. Ini meliputi penanaman nilai-nilai moral, etika, dan spiritual yang sesuai dengan ajaran Islam, baik dalam proses belajar mengajar maupun dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah.
Malang-Mahasiswa Magang Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan acara bedah buku bertemakan pendidikan pada Kamis, 16 Mei 2024, di Malang Creative Center (MCC). Persiapan acara ini memakan waktu sekitar satu bulan, dengan tujuan untuk memberikan wawasan baru dan edukatif kepada para mahasiswa mengenai isu-isu penting dalam dunia pendidikan.
Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 14.00 WIB ini mengulas tiga judul buku penting, yaitu:
Big Book Berbasis Profil Pelajar Pancasila
Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa Dalam Pengembangan Wisata Tematik
Pemberdayaan Dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku-buku tersebut dibedah oleh empat pembedah ahli yang diundang khusus, yakni Mohammad Miftahusyai’an, S.Pd.I M.Sos., Galih Puji Mulyoto, M.Pd., Prayudi Lestantyo, S.Pd., M.Kom., dan Nuril Nuzulia, M.Pd.I.
Acara ini dihadiri oleh 50 mahasiswa dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Salah satu peserta-Dinda, menyampaikan kesannya tentang acara ini. “Materi yang disampaikan sangat mudah dipahami, kekreatifan pemateri juga membuat audience tidak merasa jenuh selama mengikuti kegiatan. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan mengedukasi bagi teman-teman milenial. Pemilihan tempat yang santai terasa cocok dengan kaum milenial seperti kami. Selain mendapatkan doorprize, kami juga berkesempatan menambah teman dan relasi baru” ujar Dinda.
Kesuksesan acara ini menunjukkan bahwa minat mahasiswa terhadap literasi dan pendidikan terus berkembang. Dengan adanya kegiatan seperti ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh wawasan baru serta termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam bidang pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperluas jaringan dan membangun relasi antar mahasiswa.
Penulis : Laila Nur Wahyuni Editor : Laila Fitrotun Nisa’
Selasa, 14/04/24, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) mengadakan rapat pembahasan monitoring dan evaluasi Asistensi Mengajar dan Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Rapat kali ini dihadiri oleh Civitas Akademika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yg terdiri dari Dekanat, Kepala Laboratorium Microteaching dan seluruh kepala program studi yang ada di naungan FITK.
Ada beberapa pembahasan yang didiskusikan di ruang rapat lt 1 tersebut, salah satunya terkait dengan waktu penyelenggaraan yang dilaksanakan ketika masuk bulan Ramadhan, selain itu juga intensitas pertemuan tatap muka persiapan sebelum magang berkurang, akibatnya banyak mahasiswa yang masih belum paham perihal magang atau asisten mengajar itu, sehingga untuk selanjutnya, program Asistensi Mengajar dan Magang MBKM dilakukan di semester ganjil.
Perlu diketahui bahwasanya program asistensi mengajar dan magang MBKM ini dibedakan menjadi dua, yakni program asistensi mengajar yang dilaksanakan oleh prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Tadris Bahasa Inggris, Tadris Matematika, sedangkan program Magang MBKM dilaksanakan oleh Prodi Manajemen Pendidikan Islam. Selain itu juga, program Magang MBKM yg dilaksanakan oleh Prodi MPI yang berada di instansi kantor pemerintah, bisa dilakukan juga di lingkungan sekolah, menjadi tenaga administrasi pendidikan.
Program studi Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang suskses menggelar kuliah tamu pada Rabu (26/02/2024). Kuliah tamu ini sebagai pembekalan bagi para mahasiswa program studi Manejemen Pendidikan Islam untuk melaksanakan praktik kerja atau magang di berbagai instansi yang telah ditentukan.
Kuliah tamu yang diadakan di aula gedung microteaching lantai dua Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim ini, sebagai pembelakan dalam mata kuliah Manajemen Diklat dan Event Organizer. Salah satu pemateri dalam kuliah tamu ini adalah Rhesa Ardiansyah yakni alumni program Prodi MPI FITK UIN Malang yang sekarang bekerja sebagai analis diklat Sekretariat Jenderal DPR-RI yang membawakan tema Kebijakan Manajemen DIklat ASN.
Rhesa Ardiansyah menyampaikan banyak hal mengenai kebijakan manajemen diklat ASN. Beberapa hal yang disampaikan oleh beliau yakni empat variabel utama masa depan adalah disrupsi, artificial intelligence (AI), big data, dan pelayanan online. Disrupsi merupakan ketidakpastian kondisi lingkungan dalam semua sektor kehidupan sehingga manusia perlu beradaptasi dan berinovasi untuk bertahan hidup. Adapun mengenai pengembagan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencakup:
Kompetensi manajerial yang berkaitan dengan kepemimpinan dan pelatihan. Kompetensi teknis yang berkaitan dengan tugas-tugas. Kompetensi sosial kultural yang berkaitan dengan masyarakat. Rhesa Ardiansyah juga memaparkan mengenai implementasi manajemen diklat yang terdiri dari:
Perencanaan yakni dengan melakukan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK), penentuan tujuan dan sasaran, penyusunan program, penentuan metode, penentuan tenaga mengajar dan fasilitator, serta membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB). Pelaksanaan yang terdiri dari persiapan pelatihan, pre-test, pelaksanaan diklat, dan menilai kebermanfaatan diklat dengan melakukan evaluasi program. Evaluasi yang dilakukan enam bulan setelah diklat terlaksana. Dalam tahap ini juga terdapat rekomendasi keberhasilan program di waktu selanjutnya.
Mahasiswa semester satu Program Studi Manajemen Pendidikan Islam ikut andil dan berkontribusi dalam agenda kegiatan 30 Hari Mencari Cinta, sebagai pelaksanaan tugas ujian akhir semester mereka pada mata kuliah Pancasila yang diampu oleh Bapak Mohammad Miftahussyai’an, M.Sos.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai pancasila dan menumbuhkan rasa empati pada diri mahasiswa terkait dengan pengabdian kepada masyarakat dan membangun semangat gotong royong. Dalam program ini mahasiswa ditugaskan untuk mengadakan program kerja berupa bakti sosial yang nantinya akan diselenggarakan di panti-panti asuhan yang berada di sekitar Kampus. Mulai dari penggalangan dana melalui pengajuan proposal, penjualan produk UMKM, dan lain sebagainya, batas waktu yang ditetapkan yakni selama 30 hari. Sehingga donasi tersebut dapat mencukupi kebutuhan acara.
Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu (09/12/2023), bertempat di Panti Asuhan Taqwa Al-Qalby Joyo Agung Tlogomas. Dengan target peserta murid Sekolah Dasar yang saat itu berjumlah 15 anak, dimulai dari pukul 13.00 – 17.00. Tantangan untuk membuat kesan hanya dalam waktu 5 jam adalah hal yang cukup sulit, terlebih lagi, usaha dalam menjaga fokus anak-anak terhadap materi yang disampaikan juga pasti akan sedikit rumit. Sehingga dibutuhkan inovasi dan konsep yang menarik dalam pelaksanaan acara ini. Namun Alhamdulillah, rangkaian acara demi acara berlalu dengan lancar bahkan antusias dari anak pantipun dapat dirasakan.
Acara yang bertemakan TEBARKAN KEPEDULIAN, BERBAGI KEBAHAGIAAN DENGAN MENGUKIR KEBERSAMAAN ini diawali dengan pembukaan, sambutan (oleh Bapak Abdal Malik Fajar Alam, M.Pd, selaku perwakilan dari Program Studi), dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an sebagaimana acara pada umumnya, dilanjutkan dengan penyampaian kisah tentang kasih sayang Rasulullah SAW kepada anak yatim, modul Ada Apa dengan Cinta yang nantinya mereka akan menuliskan surat cinta untuk Raslullah SAW, Game Mission B, yaitu permainan yang dikemas dalam bentuk pos-pos berburu harta karun, dan acara Who Will Be ? yang berisi renungan tentang cita-cita dan harapan yang nantinya akan mereka tulis, dan akan diterbangkan dengan balon hellium bersama-sama. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan foto dan makan bersama sebagai penutup acara.
Selaku perwakilan dari prodi, Bapak Malik menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa karna sudah menyelenggarakan acara yg sukses dan meriah serta berbagi kepada sesama, “Saya bangga dengan teman-teman mahasiswa hari ini, karena di usia semester yg masih belia, sudah bisa membuat acara yg meriah dan tentunya tak lupa dengan menjunjung semangat berbagi bersama” Ucapnya.
Dengan adanya program kerja seperti ini, pesan moral atau pendidikan akan lebih mudah terjamah oleh peserta didik. Sebab melibatkan mereka dalam proses kerja nyata, serta memberi pengalaman dan wawasan yang akan menjadi bekal mereka di lingkungan masyarakat nantinya.
Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan menggelar Finalisasi Borang Akreditasi yang di bertempat di Royal Orchids Garden Hotel. Acara ini bertujuan sebagai bentuk bergerak berkemajuan dengan menyempurnakan borang akreditasi yang rencananya akan disubmit bulan Januari dalam rangka mewujudkan program studi yang unggul.
Acara ini dilaksanakan pada Hari Senin – Rabu, 04-06 Desember 2023 yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Prof. Dr. H, Nur Ali, M.Pd. Selain dihadiri Dekan, acara ini juga di hadiri oleh Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Dr. Nurul Yaqien, M.Pd sekaligus Prof. Dr. Didin Nuruddin Hidayat, MA. TESOL selaku narasumber pada kegiatan ini.
Mewujudkan Program Studi yang unggul adalah hal yang mudah yang bisa di capai oleh semua prodi dengan catatan komposisi yang di dalamnya benar sesuai dengan fakta dan sudah di siapakan jauh-jauh hari, terlebih Prodi MPI merupakan bagian dari prodi yang mempunyai banyak guru besar. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Prof. Nur Ali dalam sambutannya.
“Untuk menjadi unggul bagi saya sangatlah mudah, tinggal bagaimana cara kita dalam menyusunnya, bisa dengan mempersiapkan jauh-jauh hari seperti membuatkan jurnal dalam setiap kegiatannya. Apalagi MPI sudah banyak Guru Besarnya sehingga dapat memberikan poin lebih dalam penilaiannya.” Ungkap Prof. Nur Ali dalam sambutannya
Sebagai penutup, Prof. Nur Ali menyampaikan pesan kepada seluruh dosen khususnya dosen MPI agar terus meningkatkan kinerjanya baik secara struktural maupun fungsional karena dengan kinerja yang bagus maka bisa menjadikan kampus yang benar benar unggul sesuai dengan visi misi universitas.
Minggu awal bulan November 2022 bisa jadi akan menjadi salah satu periode yang sangat sibuk dan menggairahkan bagi civitas Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Selama satu pekan, insan akademik di FITK berkesempatan untuk belajar langsung dengan Prof. Ahmad F. Yousif dari Sultan Sharif Ali Islamic University (UNISSA) Brunei Darussalam dan program Visiting Professor.
Program kunjungan professor ini diharapkan mampu untuk meningkatkan riset, kualitas pembelajaran dan juga publikasi ilmiah FITK ke depan. Harapan tersebut tak luput juga dikuatkan oleh Prof. Nur Ali dalam sambutannya dalam welcoming ceremony yang digelar di ruang rapat FITK. Turut hadir dalam acara tersebut adalah seluruh wakil dekan, kaprodi dan sekprodi di lingkungan FITK serta tenaga kependidikan yang terkait acara.
Menjawab harapan dan sambutan Dekan, Prof. Yousif juga mengaku sangat antusias dengan kepercayaan FITK. Ilmuan yang juga penulis buku Muslims In Canada: A Question Of Identity tersebut mengaku akan dengan senang hati berbagi dan berkolaborasi dengan dosen dan mahasiswa FITK. Ini memang bukan kunjungan pertama Prof. Yousif di Malang, namun beliau berharap ini akan menjadi yang berkesan, bukan hanya waktunya yang lebih lama, namun juga karena tujuan jangka panjang kerjasamanya.
Selama seminggu berada di FITK, jadwal padat dihadapi Prof. Yousif. Mulai berdiskusi dengan dosen di FITK sampai dengan mahasiswa, khususnya mahasiswa program International Class Program (ICP).
#MPINews, Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Bapak Dr. Nurul Yaqien, M.Pd membuka kegiatan Festival Bulan Pendidikan (FBP) yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam di Aula Microteacing lt II pada Senin pagi (25/09/23).
Bapak Kaprodi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara FBP ini merupakan agenda yang diunggulkan oleh mahasiswa Prodi MPI, karena didalamnya, sudah mencakup pengimplementasian manajemen dasar.
“FBP ini merupakan ajang kreativitas mahasiswa, sangat di unggulkan, kegiatan yg bagus karna sudah melawati evaluasi dan Ini yg ketujuh”. Terangnya.
selain itu, Bapak Nurul Yaqien juga berpesan kepada seluruh mahasiswa agar acara seperti ini dilanjutkan untuk kedepannya, agar mahasiswa bisa berkembang dan menyesuaikan dengan kemajuan zaman.
“Kegiatan seperti ini perlu dipertahankan dan dilestarikan, supaya mahasiswa bisa mengupgrade diri, untuk bisa eksis di masa depan, jadi kalau mengikuti acara ini, merupakan evaluasi terhadap diri kita masing-masing, apa sudah bagus atau belum, kalau sudah bagus ya ditinggatkan, kalau belum ya di perbaiki”. Imbuhnya
diakhir sambutannya, bapak kaprodi menyampaikan bahwa seluruh kegiatan MPI harus tepat waktu, karna MPI merupakan representasi manajemen itu sendiri dalam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. selain itu, segala legiatan yang dinaungi Prodi MPI, harus diikuti oleh seluruh mahasiswa, baik dari yang semester awal sampai semester akhir. Acara diakhiri dengan doa dan foto bersama.
Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB tersebut merupakan pintu gerbang dari serangkaian agenda yg akan diadakan pada sepekan kedepan, yang didalamnya ada 4 perlombaan, yakni Lomba Pidato Pendidikan, Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba Essay dan Lomba Design Poster dengan mengambil tema “TRANSFORMASI PENDIDIKAN BERKUALITAS SEBAGAI PERCEPATAN KEMAJUAN SOSIOEKONOMI & BUDAYA MENUJU INDONESIA EMAS 2045”.
