Adaptasi Permendikbudristek No 53 Tahun 2023, Prodi MPI adakan Review, Rekronstruksi dan Reformulasi Kurikulum.

Malang, 19 November 2024 – Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, menggelar Workshop Kurikulum dengan tema “Rekonstruksi dan Reformulasi Kurikulum Program Studi Berpendekatan Outcome-Based Education (OBE)”. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 19 November 2024, pukul 08.00 WIB, bertempat di Aula Gedung Micro Teaching, Lantai 2.

Workshop ini bertujuan untuk mereformulasi kurikulum yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta perkembangan zaman. Pendekatan OBE menjadi fokus utama dalam diskusi, mengingat pentingnya pengembangan kurikulum berbasis capaian pembelajaran yang jelas dan terukur.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah akademisi, dosen, serta pemangku kepentingan dari lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Para peserta terlibat aktif dalam sesi diskusi dan lokakarya untuk merancang kurikulum yang berorientasi pada pengembangan kompetensi lulusan yang unggul, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Ketua Program Studi MPI, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa langkah rekonstruksi dan reformulasi ini merupakan bagian dari komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang unggul tetapi juga mampu berkontribusi langsung dalam memajukan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Program Studi MPI dapat menghasilkan kurikulum yang inovatif, berbasis kebutuhan pasar, dan selaras dengan visi misi universitas sebagai pusat unggulan pendidikan dan penelitian berbasis nilai-nilai Islam.

Sesi workshop dibagi menjadi beberapa tahapan, dimulai dengan pemaparan konsep dasar Outcome-Based Education (OBE) oleh narasumber yang ahli di bidangnya. Dalam presentasi ini, narasumber menjelaskan prinsip-prinsip utama OBE, termasuk pentingnya penentuan capaian pembelajaran yang spesifik, proses evaluasi yang berkelanjutan, serta relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.

Selanjutnya, peserta workshop diajak untuk melakukan analisis kritis terhadap kurikulum yang ada. Melalui sesi kelompok, mereka berdiskusi untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan dalam implementasi OBE di Program Studi MPI. Hasil diskusi ini kemudian menjadi dasar untuk merumuskan rekomendasi dan strategi pengembangan kurikulum yang lebih baik.

Salah satu poin penting yang menjadi sorotan dalam workshop ini adalah pentingnya integrasi antara nilai-nilai Islam dan kompetensi profesional dalam desain kurikulum. Peserta menegaskan bahwa lulusan Program Studi MPI tidak hanya harus kompeten dalam bidang manajemen pendidikan, tetapi juga mampu menjadi teladan moral yang mencerminkan nilai-nilai Islami.

Di akhir acara, seluruh peserta sepakat untuk melanjutkan rekomendasi yang dihasilkan dari workshop ini ke tahap implementasi. Ketua panitia acara menegaskan bahwa workshop ini bukan hanya sekadar diskusi, melainkan langkah awal menuju perubahan nyata dalam sistem pendidikan di lingkungan Program Studi MPI, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Dengan terselenggaranya workshop ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berharap dapat memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi Islam yang unggul dalam menghasilkan inovasi pendidikan yang relevan dan berdaya saing global.