Adaptasi Permendikbudristek No 53 Tahun 2023, Prodi MPI adakan Review, Rekronstruksi dan Reformulasi Kurikulum.

Malang, 19 November 2024 – Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, menggelar Workshop Kurikulum dengan tema “Rekonstruksi dan Reformulasi Kurikulum Program Studi Berpendekatan Outcome-Based Education (OBE)”. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 19 November 2024, pukul 08.00 WIB, bertempat di Aula Gedung Micro Teaching, Lantai 2.

Workshop ini bertujuan untuk mereformulasi kurikulum yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta perkembangan zaman. Pendekatan OBE menjadi fokus utama dalam diskusi, mengingat pentingnya pengembangan kurikulum berbasis capaian pembelajaran yang jelas dan terukur.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah akademisi, dosen, serta pemangku kepentingan dari lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Para peserta terlibat aktif dalam sesi diskusi dan lokakarya untuk merancang kurikulum yang berorientasi pada pengembangan kompetensi lulusan yang unggul, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Ketua Program Studi MPI, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa langkah rekonstruksi dan reformulasi ini merupakan bagian dari komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang unggul tetapi juga mampu berkontribusi langsung dalam memajukan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Program Studi MPI dapat menghasilkan kurikulum yang inovatif, berbasis kebutuhan pasar, dan selaras dengan visi misi universitas sebagai pusat unggulan pendidikan dan penelitian berbasis nilai-nilai Islam.

Sesi workshop dibagi menjadi beberapa tahapan, dimulai dengan pemaparan konsep dasar Outcome-Based Education (OBE) oleh narasumber yang ahli di bidangnya. Dalam presentasi ini, narasumber menjelaskan prinsip-prinsip utama OBE, termasuk pentingnya penentuan capaian pembelajaran yang spesifik, proses evaluasi yang berkelanjutan, serta relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.

Selanjutnya, peserta workshop diajak untuk melakukan analisis kritis terhadap kurikulum yang ada. Melalui sesi kelompok, mereka berdiskusi untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan dalam implementasi OBE di Program Studi MPI. Hasil diskusi ini kemudian menjadi dasar untuk merumuskan rekomendasi dan strategi pengembangan kurikulum yang lebih baik.

Salah satu poin penting yang menjadi sorotan dalam workshop ini adalah pentingnya integrasi antara nilai-nilai Islam dan kompetensi profesional dalam desain kurikulum. Peserta menegaskan bahwa lulusan Program Studi MPI tidak hanya harus kompeten dalam bidang manajemen pendidikan, tetapi juga mampu menjadi teladan moral yang mencerminkan nilai-nilai Islami.

Di akhir acara, seluruh peserta sepakat untuk melanjutkan rekomendasi yang dihasilkan dari workshop ini ke tahap implementasi. Ketua panitia acara menegaskan bahwa workshop ini bukan hanya sekadar diskusi, melainkan langkah awal menuju perubahan nyata dalam sistem pendidikan di lingkungan Program Studi MPI, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Dengan terselenggaranya workshop ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berharap dapat memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi Islam yang unggul dalam menghasilkan inovasi pendidikan yang relevan dan berdaya saing global.

Merawat Kerjasama, Dosen MPI Mengikuti Kegiatan Lecturer Exchange.

Madura, 10 Oktober 2024 – Dalam rangka menindaklanjuti perjanjian kerjasama (PKS) antara UIN Maliki Malang dan IAIN Madura, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maliki Malang melaksanakan program pertukaran dosen selama dua hari, yakni pada Rabu dan Kamis, 9 dan 10 Oktober 2024 di Fakultas Tarbiyah IAIN Madura. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa melalui pengajaran langsung dari dosen dari institusi lain.

Pada pertemuan kali ini, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) mengambil matakuliah pengantar ilmu manajemen dengan fokus pada topik pengambilan keputusan. Dosen dan ketua program studi MPI dari UIN Maliki Malang memberikan materi yang diharapkan dapat memberikan perspektif baru kepada mahasiswa.

Kegiatan pertukaran dosen ini diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa IAIN Madura dalam memperoleh pengalaman pembelajaran yang berbeda dari yang biasanya mereka dapatkan di kampusnya sendiri. Dengan adanya kolaborasi ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan wawasan dan kompetensi mereka dalam bidang manajemen pendidikan Islam.

Diharapkan, kegiatan ini bukan hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memperkuat hubungan antara kedua institusi untuk program-program selanjutnya.


Mahasiswi Berprestasi UIN Malang Raih Bantuan Karya Ilmiah Kepemudaan 2024 dari Kemenpora

Prestasi luar biasa kembali datang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Aninda Tri Safinatun Najah, mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), berhasil terpilih sebagai penerima Bantuan Karya Ilmiah Kepemudaan 2024 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Aninda merupakan satu-satunya mahasiswa S1 dari UIN Malang yang lolos dalam program ini, bersama dengan 100 penerima lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Program ini memberikan bantuan dana sebesar Rp10 juta kepada mahasiswa terpilih sebagai dukungan untuk menyelesaikan karya ilmiah akhir, seperti skripsi, tesis dan disertasi.

Aninda menuturkan bahwa perjalanan meraih bantuan ini cukup menantang. Proses seleksi dimulai dengan penyusunan proposal penelitian yang mencakup detail rencana penelitian serta Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Proposal tersebut melalui seleksi ketat selama kurang lebih tiga bulan sebelum akhirnya terpilih untuk tahap selanjutnya. Di tahap akhir, peserta menghadapi sesi wawancara “Fact Finding,” di mana panitia menguji kebenaran isi proposal, substansi penelitian, serta detail anggaran. Setelah melewati seleksi ketat ini, pengumuman penerima bantuan dilakukan satu bulan kemudian.

Keberhasilan Aninda juga tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Malang. Dr. Devi Pramitha, selaku Sekretaris Prodi MPI, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Aninda. “Ini adalah hasil dari ketekunan dan kesabaran Aninda dalam menjalani seluruh proses dari awal sampai akhir,” ungkap Dr. Devi. Program Studi turut berperan dalam membantu melengkapi berkas-berkas administrasi yang diperlukan, mulai dari pembuatan Surat Rekomendasi bantuan dari fakultas, pelaksanaan seminar proposal (Sempro), hingga memberikan bimbingan dalam penyusunan proposal penelitian.Aninda mengungkapkan kebahagiaannya bisa terpilih sebagai penerima bantuan ini, meskipun awalnya ia mendaftar hanya sebagai “usaha coba-coba.” Ia berharap bahwa prestasinya ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya, baik di MPI maupun seluruh mahasiswa UIN Malang, untuk berani mencoba dan memanfaatkan berbagai peluang beasiswa dan bantuan penelitian yang tersedia.

Aninda optimis bahwa potensi mahasiswa sangat besar, dan dengan adanya dukungan seperti ini, semakin banyak yang bisa berkontribusi dalam bidang penelitian.Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Malang juga akan terus mendampingi mahasiswa dalam mengejar prestasi akademik dan non-akademik, serta membantu mahasiswa memanfaatkan berbagai kesempatan beasiswa dan bantuan yang ada. Prestasi ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan, mengejar peluang, dan mengukir prestasi yang membanggakan bagi kampus.


Luar Biasa! Mahasiswa MPI UIN MALANG Wakili Jawa Timur Pada Pelatihan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) KEMENPORA RI

Muhammad Rozaq ‘Allamudin, mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang telah berhasil lolos terpilih mewakili Jawa Timur dalam ajang Pelatihan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA RI). Kegiatan bergengsi ini dilaksanakan di Hotel Millenium Sirih dan berlangsung selama dua minggu mulai 1-16 September 2024 serta diikuti oleh pemuda-pemudi terpilih dari berbagai provinsi di Indonesia. Mahasiswa tersebut berhasil lolos dari seleksi ketat yang melibatkan 800 pendaftar yang kemudian mengikuti serangkaian seleksi administrasi, CAT (Computer Asisted Testing) dan wawancara hingga mengerucut menjadi 108 orang terpilih dari berbagai organisasi kepemudaan dan institusi pendidikan.

            PKPMN ini bertujuan untuk membekali peserta dengan wawasan kebangsaan dan kepemimpinan, guna mencetak pemimpin muda yang mampu menghadapi tantangan bangsa di masa depan. Para peserta diberikan pelatihan langsung oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), serta mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai lembaga negara seperti KPK, KLHK, Tanoto Foundation dan MPR, guna memperdalam pemahaman tentang konstitusi dan tata kelola pemerintahan.

            “Sebagai perwakilan yang berhasil melewati proses seleksi yang begitu rumit, tentu merasa bangga atas apa yang sudah diamanahkan. Sehingga demikian, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan kepada daerah, almamater dan khususnya bagi kalangan pemuda harapan bangsa.” Ujar Rozaq

            Sebagai perwakilan Jawa Timur, mahasiswa MPI UIN Malang ini diharapkan mampu membawa gagasan perubahan yang konstruktif dan inovatif bagi daerahnya. Dalam sesi akhir pelatihan, seluruh peserta diminta untuk menyusun proyek perubahan yang dapat diterapkan di daerah masing-masing, sebagai wujud nyata dari pelatihan yang telah mereka terima.

            Selain mendapatkan wawasan strategis mengenai kepemimpinan dan ketahanan nasional, mahasiswa ini juga mendapatkan pengalaman berharga melalui kolaborasi dengan pemuda-pemudi lain dari berbagai latar belakang dan daerah. Hal ini memperkuat jejaring antar pemuda Indonesia untuk bersama-sama membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

            Dikutip dari situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang disampaikan oleh Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda , kegiatan ini merupakan agenda kegiatan bergengsi yang di ikuti para pemuda yang beruntung perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia, karena digembleng langsung oleh Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS RI) yang telah melahirkan sangat banyak pemimpin. Banyak orang belum bisa merasakan dan menginginkan diklat di Lemhannas, dari itu harapannya para peserta dapat memanfaatkan dengan baik guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

            Keikutsertaan mahasiswa MPI UIN Malang dalam program PKPMN ini menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing dan memiliki karakter kepemimpinan kuat. Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda, serta mempersiapkan Indonesia menuju bonus demografi dan Indonesia Emas 2045.

Menyambut Akreditasi Unggul, Dosen MPI Adakan Rapat Koordinasi Awal Perkuliahan Semester Ganjil 2024-2025

Senin, (19/08/2024) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam mengadakan Rapat koordinasi awal perkuliahan semester ganjil 2024-2025. kegiatan ini menjadi agenda wajib dalam mengawali perkuliahan setiap semester, dikarenakan banyaknya informasi yang diberikan dalam rangka mempersiapkan perkuliahan kedepan.

acara dibuka oleh sambutan Ketua Program Studi MPI, Dr. Nurul Yaqien, M.Pd, yang menyampaikan bahwa prodi MPI sudah memperoleh status Akreditasi tertinggi, yakni Unggul.
“Tahun ini, kita sudah mendapatkan prestasi yang sangat besar, selama bertahun-tahun memperjuangkan, akhirnya, Prodi kita mendapatkan Akreditasi Unggul, tentunya atas kerjasama kita semua, kedepannya tentu harus kita jaga dan kalau bisa kita tingkatkan semangat kita semua” Terangnya.

Setelah itu, Sekretaris Program Studi MPI, Ibu Dr. Devi Pramitha, M.Pd.I juga mengatakan dalam sambutannya, tahun ini Prodi MPI mengalami peningkatan jumlah pendaftar, hal tersebut bisa dibuktikan dengan diterimanya 200 Mahasiswa baru di Tahun 2024 ini.
“Tidak hanya Akreditasi kita saja yang baik bapak ibu, tapi minat pendaftaran di prodi kita juga bertambah, buktinya, tahun ini ada 200 Mahasiswa baru yang akan belajar di Prodi Kita” Ucapnya.

selain itu juga, dalam rapat yang diadakan di ruang dosen lt II Gd Megawati tersebut membahas strategi Prodi MPI untuk perkuliahan semester ganjil yg akan datang. Kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama.

Kolaborasi Penelitian Internasional, Perwakilan Dosen MPI adakan FGD dengan Tim Peneliti Universiti Kebangsaan Malaysia. 

Selasa Pagi Waktu Malaysia, Tim Peneliti dari Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bertandang ke Fakulti Pengajian Islam (FPI) Universiti Kebangsaan Malaysia di Selangor, Malaysia. Diwakili peneliti dari dosen Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Yakni Angga Teguh Prastyo, M.Pd dan Abdal Malik Fajar Alam, M.Pd. selain itu juga ada peneliti dari prodi Pendidikan Agama Islam yakni Abu Bakar, M.Pd dan peneliti dari prodi Pendidikan Profesi guru yang sekaligus sebagai ketua Tim Peneliti, Prof. Dr. Muhammad Samsul Ulum, MA.

Salah satu tujuan Tim Peneliti dari FITK UIN Malang yakni mengadakan Focus Group Disscussion (FGD) dengan tim peneliti dari Universiti Kebangsan Malaysia, yakni ada Prof. Madya Dr. A’dawiyah Ismail, Prof. Dato’ Dr. Fariza Md. Sham dan Nurhaziqah Hishamudin, selaku kolaborator peneliti.

Pertemuan yang dilakukan di Ruang Rapat Prof. Tan Sri Dato’ Abdul Jalil HJ. Hassan, Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia, tersebut mendiskusikan tentang penelitian yang akan dilakukan di jepang yang membahas mengenai Resiliensi Keluarga dan Diskriminasi Muslim Mualaf di Jepang. 

Diskusi yang dilaksanakan siang hari tersebut menghasilkan beberapa pandangan baru tentang kajian muallaf di jepang, yang sebelumnya telah dilakukan penelitian dari Tim Penyidik (peneliti) UKM Malaysia, salah satunya adalah metode dakwah yang cukup berhasil ketika dilakukan disana, berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, yakni menggunakan metode dakwah bil hal (percontohan). 

Prof Madya Dr A’dawiyah Ismail menjelaskan bahwa, kebanyakan masyarkat Jepang ketika mereka tertarik akan suatu hal, pasti hal tersebut adalah sesuatu yang lebih bagus menurut mereka, oleh karna itu, masyarakat jepang ketika mereka memandang Islam, tentunya hal yang paling mudah adalah perbuatan yang dilakukan sehari-hari oleh orang islam di Jepang.

“orang-orang jepun, ketika belajar tentang Islam, tentu yg mereka lihat bukan Islamnya dahulu, melainkan orang-orang yang memeluknya” Terangnya.

Tentu dari informasi tersebut, Tim Peneliti dari Prodi MPI, Angga Teguh Prastyo, M.Pd mempunyai gagasan tentang memadukan Dakwah bil Hal dengan Konsep Manajemen Pendidikan Islam untuk memperkuat pondasi muslim muallaf di jepang.

“Kalau memang memakai dakwah percontohan, tentu bisa digabungkan dengan konsep dasar manajemen pendidikan islam, guna memperkuat pondasi keluarga muallaf jepang, yakni dengan POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controling) metode dakwah bil hal supaya tepat sasaran.” Ucapnya.

Hal tersebut juga kuatkan oleh Abdal Malik Fajar Alam, M.Pd dengan menambahkan proses evaluasi, karna dalam sebuah proses manajemen yang baik, dibutuhkan tahap akhir yang dinamakan evaluasi, salah satu fungsinya adalah untuk mengukur, pakah metode yang dipakai sudah tepat sasaran, atau ada yang bisa ditambahkan dari hal tersebut.

Peningkatan Mutu Berkelanjutan, Prodi MPI menyambut hangat Tim Audit Mutu Internal.

Awal Agustus menjadi pertanda yang bagus bagi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Belum genap satu bulan setelah menghadapi Akreditasi Lamdik, Prodi MPI menyambut dengan hangat TIM Auditor Mutu Internal (AMI) pada senin pagi yang cerah.

Kegiatan yang berlangsung di gedung Megawati tersebut dibuka oleh Bapak Kabag FITK, Ari Prasetyo, SE. dalam sambutannya, beliau berpesan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh AMI ini adalah sarana menuju perbaikan berkelanjutan yang lebih baik

“kegiatan ini (Audit Mutu Internal) bukan tentang ajang untuk mencari hal-hal yang salah dan menyalahkan, tapi untuk mencari bagian mana yang bisa ditingkatkan untuk perubahan yang lebih baik kedepannya” Ucapnya.

Selain itu, sambutan juga diberikan oleh bapak WD 1 FITK, Dr Muhammad Walid, MA dan juga perwakilan dari Ketua TIM AMI, Dr Muhammad Faisal, S.Kom, MT.

Setelahnya, acara dilanjutkan dengan agenda utama yakni Audit Mutu Internal Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, dalam hal ini, proses audit yang dilaksanakan lebih kea rah metode verifikasi dokumen, karna, auditor yang bertugas dari TIM AMI, Dr. Totok Chamidy, ST, M.Kom, sudah melakukan verifikasi mandiri sebelum hari H acara.

Proses Audit berjalan dengan lancar, ada beberapa poin yang sempat menjadi diskusi, salah satunya adalah kebingungan yang terjadi antara pihak admin prodi dalam mengupload berkas yang diperlukan pada kolom yang disediakan, namun setelah didiskusikan lebih lanjut, muncul sebuah solusi yakni membuatkan masukan untuk tim IT ESPMI. Setelah itu, Kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama.  

Pengaplikasian Tridharma Perguruan Tinggi, Perwakilan Dosen MPI Melakukan Penelitian di Jepang.

Jepang merupakan salah satu negara muslim minoritas yang menjadi perhatian serius dalam kegiatan penelitian dosen Prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Perkembangan muslim mualaf yang meningkat dari tahun ke tahun menjadi salah satu fokus penelitian yang dilakukan oleh Prodi MPI sehingga terbangun sebuah komunitas muslim yang memiliki pemahaman Islam secara komprehensif. Oleh karena itu kegiatan penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2024 di masjid NU Attaqwa Koga ibaragi Jepang dengan menghadirkan Angga Teguh P, M.Pd dan Abdal Malik Fajar Alam, M.Pd. selaku perwakilan dosen MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Bapak Angga teguh menegaskan bahwa mengatur pendidikan Islam didalam keluarga merupakan pondasi pendidikan karakter dasar bagi keluarga muslim di Jepang. “Hal ini dilakukan untuk memperkuat pemahaman para mualaf Jepang maupun para pengurus PCI NU Jepang dalam mendakwahkan islam di negeri Sakura tersebut. Memanage pendidikan Islam mulai dari tingkatan keluarga, merupakan dasar yang sangat penting untuk ditanamkan,” jelas Beliau. 

Kegiatan berlangsung interaktif dengan dihadiri oleh segenap pengurus PCI NU Jepang dan warga Indonesia yang berdomisili di Koga Ibaraki.Kegiatan juga diiringi dengan yasinan tahlil dan sholawatan. Hal ini merupakan cara yang signifikan dalam memperkuat islamisasi di negeri Jepang tersebut. Dengan Masih sedikitnya para ustad atau tokoh agamawan Islam yang bergerak dalam memajukan dakwah islam maka perlu direspon dengan kegiatan pengabdian masyarakat dengan fokus pada peningkatan pemahaman ajaran dan nilai-nilai Islam pada mualaf Jepang.

Perlu diketahui, kegiatan penelitian yang dilakukan oleh perwakilan dosen MPI ini juga beranggotakan Prof. Dr. Samsul Ulum, MA selaku ketua dan Abu Bakar, M.Pd selaku anggota. Kunjungan awal tim peneliti FITK ke Jepang ini merupakan kegiatan penelitian perihal pendidikan Islam dala keluarga muslim Jepang, sekaligus membuka jaringan Kerjasama Akademik di Negeri Sakura.

Membangun Spiritual Leadership bagi Gen-Z dalam Menghadapi Era 5.0, Prodi MPI mengadakan Kuliah Tamu.

Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dilakukan oleh MC selanjutnya dilaksanakan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta doa setelah itu acara diberikan sambutan oleh ketua program studi Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yakni Dr. Nurul Yaqien, M.Pd. dan dilanjutkan sambutan sekaligus membuka acara oleh Dekan FITK yakni Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd

Sambutan Ketua prodi MPI FITK Dr. Nurul Yaqien, M.Pd

Dalam sambutannya, Dr. Nurul Yaqien, M.Pd mengatakan bahwa Kuliah tamu kali ini merupakan upaya prodiuntuk memberikan wawasan yang berharga kepada generasi Z, terutama mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, mengenai Spiritual Leadership.

Melalui kuliah tamu ini, harapannya mahasiswa dapat memperkaya pengetahuan dan pemahaman kajian tentang spritual leadership, dikarenakan ketika membincang leaderhip sudah sangat umum, namun ketika disandingkan dengan spiritual, hal ini merupakan sebuah pembahasan yang baru.

Beliau harap mahasiswa dapat aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan kuliah tamu, terlibat dalam diskusi, bertanya kepada pembicara, dan menjalin hubungan dengan peserta lainnya. Diharapkan kesempatan ini dapat dimanfaatkan juga untuk memperluas jaringan dan belajar dari pengalaman orang-orang yang ahli di bidang ini.

Sambutan Dekan FITK, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd

Sambutan selanjutnya , Prof Dr H Nur Ali, M.Pd memberitahukan bahwa Kuliah tamu ini cukup penting bagi mahasiswa program studi manajemen pendidikan islam, dikarenakan dengan tema yg di usung, mahasiswa MPI diharapkan bisa memetakan dan menganalisa tentang kebutuhan pekerjaan beberapa tahun kedepan.

Selain itu, beliau berpesan bahwa, kunci kesuksesan tidak hanya dari faktor kecerdasan intelektual, namun ada faktor yg lain, yakni kecerdasan sosial dan kecerdasan emosional, dalam pemaparannya beliau mengatakan bahwa kecerdasan intelektual hanya mendukung sekitar 20% lalu yg mendukung pada faktor lain yakni kecerdasan sosial yg memberikan dampak 40% dan kecerdasan emosional yg melengkapi dengan 40%.

Diakhir sambutannya beliau juga menekankan bahwa program studi manajemen pendidikan islam ini merupakan prodi dengan presentasi guru besar terbanyak, artinya, mahasiswa harus semakin berkembang dan beradaptasi dengan apa keilmuan yg update, tidak tertinggal oleh zaman.

Materi: Dr. H. M. Wafiyul Ahdi, M.Pd.I Membangun Spiritual Leadership bagi Gen-Z dalam Menghadapi Era 

Membangun kepemimpinan spiritual bagi Generasi Z dalam menghadapi era modern memerlukan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai spiritual yang relevan dan kemampuan untuk mengintegrasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini membahas konsep spiritualitas sebagai landasan untuk pengembangan kepemimpinan yang berkelanjutan dan bermakna. Generasi Z didorong untuk menjelajahi nilai-nilai seperti empati, penerimaan, dan ketabahan sebagai dasar bagi kepemimpinan mereka. Mereka diajak untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan dengan empati, memotivasi orang lain, dan memimpin dengan integritas. Penting juga bagi mereka untuk mengerti bahwa spiritualitas bukanlah konsep terpisah, melainkan harus diintegrasikan dalam tindakan sehari-hari dan pengambilan keputusan. Materi ini juga mengidentifikasi tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi Generasi Z dalam membangun kepemimpinan spiritual mereka dan menawarkan solusi praktis, seperti praktik meditasi dan refleksi diri. Dengan demikian, Generasi Z dapat menjadi pemimpin yang kuat dan berpengaruh dalam menghadapi kompleksitas dan tantangan era modern.Mereka tidak hanya akan mampu menavigasi dinamika sosial, teknologi, dan ekonomi yang terus berkembang, tetapi juga mampu membawa dampak positif dalam lingkungan mereka. Dengan memperkuat hubungan mereka dengan nilai-nilai spiritual, Generasi Z dapat menghadapi tekanan budaya modern dengan kebijaksanaan, ketenangan, dan kekuatan batin yang mereka dapatkan dari spiritualitas. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi pemimpin yang efektif dalam konteks organisasi dan komunitas mereka, tetapi juga agen perubahan yang berkelanjutan, membawa inspirasi dan harapan bagi masa depan yang lebih baik.

Capacity Building Lembaga, Prodi MPI Gencarkan Digitalisasi Administrasi di lembaga pendidikan.

“Administrasi Pendidikan yang tidak menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, laksana ia jauh dengan kemudahan”

seperti kutipan diatas, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Digitalisasi Pelayanan Sekolah atau Madrasah di Era Teknologi Informasi” di Yayasan Pendidikan Islam Al-islah Tulungagung.

pengambilan tema tersebut tidak lepas dari perkembangan zaman yang sebegitu hebatnya, kita semua bisa melihat, dari zaman pertama kali mobil dibuat sampai hari ini, betapa banyak inovasi dan pembaharuan yang didapat, atau juga bisa melihat dari segi jasa misalnya, restoran atau kedai makan, sebuah tempat yang sudah sejak zaman dahulu ada, hingga hari ini muncul perkembangan teknologi yg disebut dengan restoran cepat saji.

namun beda halnya dengan pendidikan, termasuk yg ada dilingkup administrasi kependidikan, bisa dilihat banyak sekolah-sekolah yang masih menggunakan sistem atau model manual dalam menjalankan administrasi sekolah, hal tersebut cukup disayangkan, mengigat, sekolah menjadi tempat awal munculnya kegiatan transfer pengetahuan. Oleh karena itu, Prodi MPI dalam Pengabdian kepada masyarakat tahun 2024 membahas pentingnya peran teknologi dalam menunjang kegiatan administrasi pendidikan sekolah, atau dalam hal ini disebut dengan Digitalisasi Pelayanan Sekolah atau Madrasah.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal (03/06/24)-(04/06/24) tersebut berisi empat tema besar yang dibutuhkan oleh lembaga-lembaga pendidikan pada hari ini, diantaranya adalah: 1. Digitalisasi Pelayanan Sekolah, 2. Digitalisasi Pemasaran Sekolah (Hari Pertama), 3. Bijak Bermedia Sosial, 4. Pembelajaran Aktif, Inofatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (Hari Kedua).

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang selain pengajaran dan penelitian, menekankan pentingnya kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap masyarakat. Program studi MPI berusaha untuk menjalankan peran ini dengan sebaik mungkin melalui berbagai program dan kegiatan di sekolah. Melalui program pengabdian masyarakat, diharapkan dapat diperkuat nilai-nilai keislaman dalam praktik pendidikan di sekolah-sekolah. Ini meliputi penanaman nilai-nilai moral, etika, dan spiritual yang sesuai dengan ajaran Islam, baik dalam proses belajar mengajar maupun dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah.