Membincang Kebaruan Pendidikan, Prodi MPI UIN Malang Menyelenggarakan Kuliah Tamu Membahas Artificial Intelligence pada Sistem Manajemen Pendidikan Islam.

 

Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) pada hari selasa (23/05) telah melakukan kuliah tamu dengan tema “ Strategi Generasi Milineal dalam Menyikapi Tren AI (Artificial Intelligence) pada Sistem Manajemen Pendidikan Islam.

Acara yang dikhususkan bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan semester 4 ini bertujuan untuk menambah wawasan mereka dalam hal-hal yang berkaitan dengan teknologi yang semakin berkembang, hal ini didasari dengan adanya fenomena yang yang terjadi pada masyarakat luas bahwa kemajuan teknologi zaman sekarang tidak di imbangi dengan pemahaman dalam memaksimalkannya.

Kegiatan yang dibuka oleh Dekan fakultas Ilmu Tarbiyan dan Keguruan, Prof. Dr. Nur Ali, M.Pd pada oukul 08.30. dalam sambutannya beliau berpesan bahwa dengan semakin majunya teknologi zaman sekarang kita selaku orang yang berkarya di bidang pendidikan tidak boleh melupakan bahwa dalam Islam AI juga sudah disinggung sejak dulu, maka pada sejatinya kita para orang Islam tidak tertinggal dari pemikiran-pemikiran orang non Islam.

“saya adalah orang yang pernah belajar dipesantren, dan teknologi yang sekarang sedang tren yaitu AI, sejatinya sudah pernah kami rasakan di kalangan pesantren. Hal ini menunjukkan bahwa kita sebagai orang muslim khususnya anak-anak pesantren sejatinya tidak kalah canggih dengan orang-orang barat” terangnya.

Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Hasanuddin Ali selaku narasumber utama dalam acara kuliah tamu tersebut. “teknologi AI ini pada dasarnya sama dengan teknologi-teknologi pada umumnya, yaitu untuk membantu pekerjaan kita, dan sumber yang paling utama dalam teknologi AI itu adalah data. Teknologi AI tidak akan bisa bekerja selama tidak ada data yang dapat diproses, maka dari itu tugas kita adalah mempelajari data apa saja yang akan kita masukkan dalam program teknologi AI” ungkapnya

Menginjak sesi Tanya jawab Hasanuddin Ali mendapatkan pertanyaan dari salah satu mahasiswa “bagaimana kami sebagai mahasiswa menyikapi teknologi AI tersebut, yang mana nantinya kami ketika lulus dari kampus ini akan bekerja yang kemungkinan besarnya teknologi AI ini sudah berkembang pesat”

“kita sebagai manusia zaman sekarang tidak dipungkiri akan selalu membuthkan bantuan teknologi, makadari itu teknologi yang berkembang sepesat apapun tetap sebuah mesin yang mana tidak akan bisa dijalankan pekerjaan secara sempurna, dan tantangan hari ini adalah kitra sebagai pelajar harus dapat memaksimalkan waktu kita untuk mengembangkan literasi kita yang nantinya literasi tersebut menjadi bahan untuk kita menjalankan teknologi yang akan berkembang” jawabnya.


Perlu diketahui, bahwasanya siapapun tak bisa terhindar dari kemajuan teknologi, termasuk dunia pendidikan, oleh karenanya, untuk menyingkapin hal tersebut, diperlukan diskusi khusus yang membuka wacana perihal kebaruan teknologi, agar pintu gerbang diskursus pendidikan di masa depan bisa terbuka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *