Menyambut Tantangan dan Perubahan Pendidikan Islam, MPI UIN Malang Menerima Kunjungan dari MPI UIN Raden Intan Lampung

FITK News – Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kedatangan tamu istimewa yaitu Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Raden Intan Lampung, kemarin (10/01/).

Tercatat lebih dari 200 mahasiswa, dosen dan tenaga pendidikan dari Fakultas Tabiyah dan Keguruan UIN Raden Intan yang berkunjung. Rombongan disambut langsung oleh Dekan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd, Dr. Nurul Yaqien, S.Pd.I, M.Pd (Kaprodi MPI) dan Devi Pramitha, M.Pd.I (Sekjur MPI)  di Gedung BJ Habibi. Tujuan kunjungan  ini yaitu memperkuat kerjasama antar  Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri dan melaksanakan seminar nasional kolaboratif tentang “Peningkatan Kompetensi Entrepreneurship Mahasiswa MPI Menuju Generasi Unggul, Mandiri dan Berdaya Saing”

Hadir sebagai salah satu pembicara, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd menyampaikan beberapa poin penting kepada peserta forum mengenai hal yang berpengaruh pada Institusi Pendidikan hari ini jika ingin menyambut masa depan. “Ada empat hal yang harus dimiliki, yakni SIM (Sistem Informasi Manajemen), Teknologi Pendidikan, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Sumber Daya Manusia”, terangnya.

Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan Islam Ini menambahkan tentang lima hal yang harus dimiliki dalam membranding diri. “Dalam membranding diri, seorang yg berjiwa MPI minimal harus punya lima skill literasi, yakni  Literasi reading, Literasi writing,  Literasi speaking, Literasi digital dan Literasi Bahasa” Ungkapnya.

“Membaca itu penting, tidak hanya membaca secara teks, tapi harus bisa membaca konteks, lima hal tersebut adalah hal yang bisa dikuasai jika kalian ingin bersaing di masa yang akan datang”Imbuhnya.

Melanjutkan sesi diskusi, Dr. Yetri, M.Pd narasumber sekaligus Kaprodi MPI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pembicara dari UIN Raden Intan Lampung menyampaikan penjelasan mengenai tema yang menjadi topik diskusi. “Kewirausahaan dan Manajemen Kelembagaan Pendidikan Islam adalah hal yang kami tingkatkan untuk proses MBKM tahun ini”, ujarnya.

Selain itu ditengah penjelasan, Dr Yetri mengenai tantangan Prodi MPI dalam MBKM, Prof Nur Ali juga menguatkan tentang keunggulan MBKM Perguruan Tinggi Agama Islam.

“Kita perguruan tinggi keagamaan punya keungglan dalam MBKM ini, ketika kampus lain bisa dengan materi umumnya, kita juga bisa, namun kita lebih ahli ketika membahas tentang materi Agama, itu distingsi kita”, ucapnya.

Diakhir pertemuan tersebut, Prof Nur Ali juga menambahkan bagaimana cara untuk menjadi pemimpin yang baik guna menjawab tantangan yang akan di hadapi oleh para pengelola pendidikan, “act the people and Influnce the people” sebagai rumus dasar menjadi seorang pemimpin. (Dev/gung)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *